Rabu, 18 Oktober 2017

ANALISIS SWOT


       PENGERTIAN ANALISIS SWOT
      Pengertian analisis SWOT adalah salah satu bentuk analisis dalam manajemen dengan menggunakan prinsip SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, and Threats). Analisis SWOT digunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan. Dengan melihat kekuatan yang dimiliki serta mengembangkan kekuatan tersebut dapat dipastikan bahwa perusahaan akan lebih maju dibanding pesaing yang ada. Demikian juga dengan kelemahan yang dimiliki harus diperbaiki agar perusahaan bisa tetap eksis. Peluang yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh perusahaan agar volume penjualan dapat meningkat. Dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan haruslah dihadapi dengan mengembangkan strategi pemasaran yang baik.

PRINSIP ANALISIS SWOT
Analisis swot adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Thereats dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis.

  1. Strenght : artinya kekuatan. Pada poin ini kita harus memperhitungkan kekuatan dalam memulai usaha. Kekuatan yang paling mendasar adalah motivasi, modal, dan perencannan yang matang. Kekuatan lain yang bisa dibanggakan harus ada. Seperti service atau pelayanan, atau produk yang diproduksi lebih baik dari pada yang lain, atau kemudahan jangkauan tempat kita membuka usaha. Nah faktor tersebut merupakan daya kekuatan atau daya keunggulan kita dibandingkan yang lain.
  2. Weaknesses: artinya kelemahan. Pada poin ini, kita harus memperhitungkan kelemahan usaha, produk, atau sumber produksi kita. Maksud kelemahan disini adalah kelemahan yang bisa menjadi kekuatan. Jika tau kelemahannya, maka otomatis kita akan tau bagaimana cara menutupi kelemahannya, untuk kemudian diperbaiki. 
  3. Opportunitiesartinya peluang atau kesempatan. Memanfaatkan peluang yang ada, lebih baik dari pada menunggu menjadi mapan. Karena peluang adalah kesempatan untuk bertanggung jawab penuh dalam setiap apapun yang dilakukan. Dalam memulai usaha, peluang harus diperhitungkan secara matang. Jika kita tau kekuatan finansial, kelemahan, maka beralihlah kepada peluang. Peluang berada dicelah mana, atau dalam hal apa. Misalnya, anda akan memproduksi segala macam jenis ikan, namun peluang besarnya untuk mendapatkan keuntungan adalah ikan patin, maka ikan patin ini lah yang harus anda perkuat produksinya. Tentunya sebelum mengetahui peluang dalam memproduksi ikan patin, kita harus tau kekuatan dan kelemahannya dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. 
  4. Threats: artinya adalah ancaman, ancaman disini maksudnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan masalah luar dan dalam. Masalah luar adalah pesaing, lingkungan tempat berbisnis, atau barangkali tagihan yang semakin membengkak. Sementara ancaman dari dalam adalah diri sendiri, pekerja atau keluarga. Dengan catatan, ancaman disini bukanlah mengancam hidup, akan tetapi ancaman yang menggerogoti kelancaran usaha. Dengan demikian jika ingin sukses, kelemahan dan ancaman merupakan 2 hal yang harus diantisipasi, namun bukan berarti harus menjadi oran pelit dan serba hitungan. Bukan begitu maksudnya. Ancaman dan kelemahan seharusnya menjadi pemiju untuk menjadi lebih baik.

Minggu, 17 September 2017

Fungsi, Unsur estetika dan ergonimis, Motif ragam hias, Teknik pembuatan produk kerajinan bahan lunak

1.  Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak        Fungsinya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
    A. Karya kerajinan sebagai benda pakai
       Yang meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan untuk alat, wadah, dan busana.
    B. Karya kerajinan sebagai benda hias
     Yang meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk hiasan.


2. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan
     A. Unsur Estetika
      Istilah unsur estetika adalah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip : kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast). 
     B. Unsur Ergonomis 
      Unsur ergonomis dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Unsur ergonomis, yaitu keamanan (security), kenyamanan (comfortable), dan keluesan (flexibility).

3. Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak 
    Berbagai motif ragam hias yang dapat digunakan dalam menghias karya kerajinan adalah sebagai berikut.
    A. Motif Realis
      Motif realis adalah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam seperti bentuk tumbuhan, hewan, batu-batuan, awan, bintang, matahari, pemandangan alam dan lain-lain.



       B. Motif Geometri
         Motif geometris adalah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. contoh : bentuk segi empat, segi tiga, lingkaran, kerucut, dan silinder.  motif geometris merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah.



     C. Motif Dekoratif
       Motif dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. contoh: bentuk bunga,hewan, tumbuhan yang digayakan.



     D. Motif Abstrak
      Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca. 



 4. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
    Adapun teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak :
   A. Membentuk
       macam-macam teknik membentuk antara lain.
1.  Teknik Coil                                                                                        Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan tanah liat.  


2. Teknik Putar                                                                                       Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat,silindris) dan bervariasi.                                                                                                                                                                             
        3. Teknik Cetak
          Teknik Cetak berulang adalah teknik cetak yang dapat memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama.
            
       B. Menganya
          Teknik menganyam ini banyak di ambil dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, sepertirotan, bambu, daun lontar, daun pandan serat pohon, pohon pisang, enceng gondok dan lain-lain.

  
 
      C. Menenun  
           Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan saja.

 
       D. Membordir
            Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. 


  
        E. Mengukir
             Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir.


Minggu, 27 Agustus 2017

Pengertian dan contoh kerajinan bahan lunak

KERAJINAN BAHAN LUNAK 

        Produk kerajinan lebih banyak  memanfaatkan bahan-bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, dan lain-lain. Kali ini saya akan membahas tentang kerajinan berbahan lunak yang mudah didapatkan.

1. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
     Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang sifatnya lunak sehinnga sangat mudah dibentuk dan sebagai dasar pembuatannya, beberapa bahan yang lunak dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu :
     A. Bahan Lunak Alami
          Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diambil dari alam dan cara pembuatannya juga secara alami atau tidak dicampur dengan bahan lainnya. contoh bahan lunak alami yaitu, tanah liat, serat alam dan kulit.
    B. Bahan Lunak Buatan
        Bahan lunak buatan adalah bahan untuk kerajinan yang diolah menjadi bahan yang lunak. contoh bahan lunak buatan yaitu, bubur kertas, gips, fiberglas,lilin,spon, sabun, dan lain-lain.

2. Contoh Kerajinan Bahan Lunak 
    beberapa contoh kerajinan bahan lunak
    A.  Kerajinan Tanah Liat
         Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Kerajinan tanah liat termasuk dalam bahan lunak alami yang dapat diambil dari alam.

  

    B. Kerajinan Serat Alam 
        Bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam dan sangatlah unik, contohnya tas, dompet, topi, keranjang, alas meja dan lain-lain. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.


    C. Kerajinan Kulit
        Kerajinan kulit termasuk kerajinan bahan alami. contohnya tas, sepatu, dompet jaket, wayang, dan lain-lain. kulit yang biasa digunakan adalah kulit hewan yaitu, sapi, kambing, kerbau, buaya, dan lain-lain.

  
    D. Kerajinan Gips
        Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. gips termasuk dalamkerajinan bahan buatan.


    E. Kerajinan Lilin 
     Pembuatan kerajianan lilin sangatlah sederhana, untuk mengubah bentuk kita perlu melakukan pencairan dengan proses pemanasan.

     F. Kerajinan Sabun 
      Kerajinan sabun ini  masuk dalam kerajinan bahan buatan. kerajinan sabun dapat diolah dengan dua cara yaitu, dengan mengukir sabun dan membentuk sabun seperti memarut dan mencairkan.


ANALISIS SWOT

        PENGERTIAN ANALISIS SWOT        Pengertian analisis SWOT adalah salah satu bentuk analisis dalam manajemen dengan menggunaka...